Langit biru Singapura pagi itu tampak cerah, sementara angin laut berembus lembut dari arah Marina Bay. Di tengah suasana yang begitu menyegarkan, langkah kaki saya akhirnya sampai di sebuah tempat yang sejak lama ada dalam daftar impian: Merlion Park Singapore. Sosok patung setengah singa, setengah ikan yang menyemburkan air ke teluk menjadi pusat perhatian, sekaligus simbol ikonik negara ini. Bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di Singapura, mengunjungi taman ini seperti sebuah “ritual” tak tertulis.

Sosok Merlion, makhluk mitologi berkepala singa dan berbadan ikan, bukan sekadar patung biasa. Ia adalah representasi dari asal-usul Singapura—“Singa” melambangkan nama kota ini, sedangkan “Ikan” menggambarkan akar sejarahnya sebagai desa nelayan bernama Temasek.
Terletak di kawasan strategis Marina Bay, Merlion Park menjadi spot yang luar biasa untuk menikmati lanskap kota yang futuristik. Gedung-gedung pencakar langit, Singapore Flyer, hingga ikon Marina Bay Sands tampak mengelilingi taman ini, menyajikan panorama yang tak pernah gagal memikat siapa pun.

Jangan lewatkan pertunjukan cahaya dan air Spectra – A Light & Water Show di Marina Bay Sands saat malam tiba. Meskipun bukan bagian langsung dari taman, pertunjukan ini dapat dinikmati dari area sekitar Merlion Park dan menjadi pelengkap pengalaman visual yang memukau.

Selain MRT, moda transportasi seperti bus umum, taksi, hingga layanan ride-hailing seperti Grab juga banyak tersedia. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikannya sangat terjangkau dari berbagai penjuru Singapura.

Tak jauh dari taman, Anda juga bisa menyeberang ke Esplanade – Theatres on the Bay, atau menjelajah ke Helix Bridge untuk melihat kota dari sudut yang berbeda. Semua spot ini bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Hal yang menyenangkan: Masuk ke Merlion Park sepenuhnya gratis! Taman ini terbuka untuk umum sepanjang hari, 24 jam, tanpa batasan waktu kunjungan. Meski begitu, pagi dan malam hari tetap menjadi waktu favorit para wisatawan.
Merlion Park bukan hanya tempat untuk mengambil foto wajib saat di Singapura. Ia adalah ruang yang menghidupkan imajinasi, menghubungkan masa lalu dan masa kini kota ini dalam satu panorama.
Pemandangan matahari terbit dengan siluet Merlion, suara air yang mengalir dari mulut patung, serta deretan bangunan modern yang berdiri megah di sekitarnya, menciptakan momen yang sulit dilupakan. Tak heran jika banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia datang kembali ke sini—hanya untuk merasakan atmosfer yang sama.
Jika Anda sudah selesai menikmati Merlion Park, sempatkan untuk melanjutkan petualangan ke Gardens by the Bay — taman futuristik yang menakjubkan dengan Supertree Grove dan Flower Dome-nya. Kedua destinasi ini bisa dicapai dengan berjalan kaki dari taman.
Untuk ulasan wisata edukatif dan ramah keluarga lainnya, simak artikel kami tentang Atraksi Baru Singapura 2025 di Hoolidays.id.
Q: Apakah Merlion Park bisa dikunjungi saat hujan?
A: Ya, tapi karena taman ini area terbuka, pengunjung disarankan membawa jas hujan atau payung.
Q: Apa waktu terbaik untuk memotret Merlion?
A: Pagi hari (06.30–09.00) dan sore menjelang malam (17.30–19.00) adalah waktu terbaik untuk pencahayaan alami.
Q: Apakah ada biaya masuk ke Merlion Park Singapore?
A: Tidak. Merlion Park sepenuhnya gratis dan terbuka untuk umum 24 jam setiap hari.
Q: Apakah Merlion Park cocok untuk anak-anak atau lansia?
A: Ya. Taman ini memiliki akses jalan yang datar dan ramah stroller maupun kursi roda, cocok untuk keluarga.
Q: Apa saja aktivitas populer di Merlion Park Singapore?
A: Pengunjung biasanya berfoto, bersantai menikmati pemandangan Marina Bay, atau menyusuri area sekitar seperti Esplanade dan Fullerton Hotel.
Q: Apakah Merlion Park bisa dikunjungi saat malam hari?
A: Bisa. Bahkan, pemandangan malam hari sangat indah karena lampu kota menyala dan pertunjukan cahaya di Marina Bay bisa dinikmati dari sini.
Q: Apakah Merlion Park Singapore ramai wisatawan?
A: Ya, terutama pada akhir pekan dan sore hari. Untuk suasana lebih tenang, datanglah di pagi hari sebelum jam 9.