
Saat melangkah keluar dari Stasiun MRT Bugis, atmosfer energik langsung menyergap. Warna-warni kios, deretan pakaian trendi, aroma jajanan kaki lima, hingga dentingan musik jalanan — semua berpadu menjadi daya tarik wisata yang tak terlupakan. Terletak di pusat kota, Bugis Street Singapore bukan sekadar pasar, tetapi juga pengalaman multisensori yang menyenangkan.
Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai tempat hiburan malam yang nyentrik pada era 1950-an. Namun seiring waktu, ia berubah menjadi destinasi wisata belanja yang ramah keluarga. Kini, pasar Bugis menawarkan lebih dari 600 kios yang menjual beragam produk. Mulai dari baju kasual, aksesori, oleh-oleh khas Singapura, hingga gadget.
Misalnya, kaos bergambar ikon Merlion bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari 3 SGD. Bahkan, membeli dalam jumlah banyak sering kali disertai potongan harga. Tak heran, para pelancong sering menjadikan tempat ini sebagai lokasi wajib kunjung.
Setelah puas berbelanja, Anda bisa menjelajahi area kuliner. Di sepanjang lorong, aroma makanan menggoda tak bisa diabaikan. Anda akan menemukan es serut mangga, sosis jumbo, takoyaki, hingga bubble tea lokal. Semuanya disajikan dalam ukuran yang pas untuk disantap sambil berjalan.
Menariknya, harga makanan di sini masih tergolong murah. Rata-rata jajanan bisa dinikmati dengan 2–6 SGD saja. Oleh karena itu, jangan lewatkan waktu terbaik berburu makanan: sore menjelang malam. Pada saat itu, cuaca lebih sejuk dan suasana pasar terlihat lebih hidup.
Untuk menjangkau kawasan belanja Bugis, Anda cukup naik MRT dan turun di Stasiun Bugis (jalur Downtown atau East-West). Dari pintu keluar C, hanya butuh dua menit berjalan kaki menuju pintu masuk utama.
Selain akses transportasi, area ini juga dilengkapi fasilitas umum. Ada toilet bersih, tempat penukaran uang, dan area duduk untuk istirahat. Bagi pengunjung Muslim, tersedia pilihan makanan halal di sekitar Bugis Junction dan Arab Street yang berada tak jauh dari lokasi.
Agar pengalaman belanja dan wisata semakin optimal, berikut beberapa tips:
Pertama, datanglah lebih pagi — sekitar pukul 11.00. Saat itu, keramaian belum terlalu padat. Kedua, bawa uang tunai pecahan kecil. Meskipun beberapa kios sudah menerima pembayaran digital, masih banyak yang hanya menerima tunai. Ketiga, jangan ragu menjelajah hingga ke lantai atas. Banyak toko unik dan barang langka tersembunyi di sana.
Terakhir, cobalah menawar. Beberapa penjual akan memberikan potongan harga jika Anda membeli lebih dari satu barang.
Apakah tempat ini cocok untuk keluarga? Jawabannya: tentu. Selain harga yang terjangkau, suasana pasar yang semarak memberikan pengalaman budaya yang menarik. Anak-anak bisa menikmati es krim warna-warni dan mainan lucu. Sementara itu, orang tua dapat berburu suvenir unik dan produk perawatan Korea.
Setelah puas menjelajah pasar, Anda juga bisa menyambung wisata ke tempat terdekat. Misalnya, Kampong Glam dan Haji Lane yang terkenal dengan mural seni dan kafe artistik.
Untuk pengalaman liburan keluarga lainnya, baca artikel ini: Atraksi Baru Singapura 2025: Liburan Keluarga & Wisata Edukatif Terbaik
Q : Apakah Bugis Street buka setiap hari?
A : Ya. Pasar ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00.
Q : Apakah aman berkunjung di malam hari?
A : Aman. Namun, tetap waspada terhadap barang pribadi Anda.
Q : Apa saja barang populer yang dijual di sini?
A : Kaos Singapura, gantungan kunci, skincare, aksesoris HP, dan makanan ringan lokal.
Sebagai destinasi wisata Singapura yang ikonik, Bugis Street menggabungkan belanja hemat, kuliner lokal, dan suasana otentik. Baik Anda datang bersama keluarga, teman, atau solo trip, kawasan ini selalu menawarkan kejutan menyenangkan.